OKSon, Luwu Timur – Dua tahun kepemimpinan Budiman di Kabupaten Luwu Timur banyak capaian keberhasilan yang tidak bisa dipungkiri.
Budiman berhasil menata pembangunan di Luwu Timur tanpa menggunakan APBD, selain itu proyek – proyek yang mangkrak , ditangan Budiman kini dibangun lagi dan sudah di rasakan manfaatnya oleh masyarakat .
” Alhamdulillah berkat kolaborasi kita dengan pihak swasta, miliaran uang sudah digelontorkan pihak swasta membangun Ruang Terbuka Hijau.
PT Vale saat ini tengah membangun Bundaran Batara Guru, PT CLM Membangun Sport Centre, Bank BPD menata Ruang Terbuka Hijau Lapangan Merdeka, selanjutnya akan menghias Jembatan Sungai Malili dengan lampu.
Gabungan beberapa kontraktor berhasil membangun fasilitas olah raga skate board di samping lapangan Tenis . Semua pembangunan ini tanpa menggunakan dana APBD. ” Ungkap Budiman saat menggelar media gathering dengan puluhan wartawan Luwu Timur.di CafeTexture Malili. Jumat ( 17/02/2023)
Selanjutnya , beberapa proyek yang sudah diprogram tapi stagnan bertahun – tahun lamanya, ditangan Budiman dilanjutkan pembangunannya dan berhasil difungsikan sebagainfasilats publik.
Seperti Stadion Malili, Lapangan Sepak Bolanya sudah bisa difungsikan, terminal Bus Tarengge dan Terminal Bus Malili sudah dioperasikan. Islamic Senter yang berkali – kali dilakukan peletakan Batu Pertamanya , di masa Budiman pembangunannya sudah berjalan .
Program lain yang sangat spektakuler yang tidak ada samanya dengan daerah lain di Indonesia , seperti Bantuan Keuangan Khusus 1 Miliar Satu Desa, Mobil Operasional Kepala Desa, Beasiswa bagi Mahasiswa , Satu Pasien Satu Kamar , program unggulan ini sudah berjalan dan masyarakat sudah meraskan manfaatnya .
Banyaknya uang untuk membiayai program – program unggulan tersebut tidak lantas membuat keuagan daerah kolaps. Secara mengejutkan Bupati malah mengumumkan APBD Kabupaten Luwu Timur meningkat dari 1,5 Triliun menjadi 1,7 Triliun .
Angka kemiskinan menurun, Indeks Pembangunan Manusia nomor Satu di seluruh Kabupaten Di Sulsel. Sederet keberhasilan inilah menjadi pembeda Budiman dengan pemimpin – pemimpin Luwu Timur yang sebelumnya .
” Capaian ini berhasil kita raih karena kita mengerjakannya secara bersama – sama , tanpa kolaborasi yang baik mustahil ini bisa kita wujudkan . Saya berharap teruslah berinovasi untuk kemajuan Luwu Timur .” Tutup Budiman .
Untuk diketahui dibawah kepemimpinan Budiman, juga lahir program mulia bersedekah massal , dimana setiap hari jumat ASN Luwu Timur membagikan rezekinya pada warga kurang mampu. Program ini dikenal dengan Jumat berkah .
Program ini ternyata mampu menginspirasi banyak Kalangan di Lutim, PT CLM yang terinspirasi ikut juga bergerak setiap jumat memberikan bantuannya pada warga kurang mampu. Pihak Perbankan, juga demikian mereka bergerak sendiri mencari warga kurang mampu untuk berbagi .
Dari jumat berbagi ini pula lahir komunitas di Luwu Timur non pemerintah yang menamakan dirinya komunitas Jumat Berkah , bergerak secara sukarela menggalang bantuan dari masyarakat dan menyalurkan pada yang layak menerimanya .
( OKSon/***)