OKSon, Luwu Timur – Terkesan melihat potensi yang ada di Desa Matano Kabupaten Luwu Timur, Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata RI, Indra Ni Tua mengatakan Desa Matano Bisa Jura Desa Wisata Indonesia 2022 .
” Setelah melihat potensinya dan meyakini bisa berkembang, tanpa mendahului , Desa Matano bisa keluar sebagai juara Desa Wisata Indonesia 2022 . ” Ujar Indra Ni Tua . Saat mengunjungi Desa Matano, Selasa (11/10/2022 ) .
Menurut Indra Ni Tua , suguhan potensi wisata yang ada di Desa Matano adalah surprise baginya . Setelah melihat variasi potensi didesa Matano, ia berkesimpulan dari sisi sejarahnya sangat kental , dari segi teknologi juga dapat .
Kata Indra, teryata Desa Matano ini pernah punya peradaban Metalurgi kuno . Dimana pada masa lampau , nenek moyang di Desa Matano sudah mampu mengolah, menempa bijih besi memadukan material logam menjadi satu karya yang pernah berjaya di zamannya . Pada masa itu tidak banyak masyarakat di nusantara yang punya kemampuan Metalurgi tersebut .
” Saya kebetulan dari disiplin ilmu teknik , untuk memadukan dua logam tersebut bukan perkara gampang , dan disini sudah dilakukan oleh para nenek moyang kita di zaman dulu . Ini membuktikan Luwu Timur ini pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan material , ini juga menggambarkan para nenek moyang kita sudah sedemikian hebatnya menggunakan teknologi penempaan besi . Harusnya kita sekarang bisa lebih hebat lagi . ” Ungkap Indra .
Sebenarnya, Indra Ni Tua datang ke Desa Matano mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sadiaga Salahuddin Uno yang berhalangan datang karena dipanggil Presiden .
Saat mengunjungi Desa Wisata Matano, Indra didampingi Bupati Luwu Timur mengitari Danau Matano menggunakan speed boad . Dalam perjalanan itu ia mengunjungi beberapa titik
obyek wisata di seputar danau, seperti Gua Kelelawar, Situs Pulau Empat, Taipa, Laa Waa River Park , Kemudian lanjut ke Desa Matano mengunjungi Sumur Bura-Bura, Galeri benda pusaka zaman purba, kreativitas anyaman khas Matano, suvenir , dan disugguhkan juga dengan kuliner khas desa Matano . Ia juga terkesan karena air Danau Matano sangat jernih .
Di Galeri tersebut ia bisa melihat peradaban besi yang pernah diproduksi di Desa Matano yang masih terjaga hingga saat ini . kemudian didalam Galeri itu pula ada artepak sejarah seperti Tembikar , gelang dan cincin perak yang berhasil di pajang setelah diangkat dari dasar danau matano .
Peninggalan peradaban masa lampau inilah yang menjadi pembeda Desa Matano dengan Desa Wisata lainnya , karena Desa Matano selain menyuguhkan keindahan wisata alam , juga ada nuansa sejarah yang sangat kental .Sehingga sangat wajar Desa Matano masuk 50 Desa Wisata Indonesia terbaik tahun 2022 . Dan oleh Indra diyakini bisa keluar sebagai Juara Desa Wisata Indonesia 2022 .
( OKSon/***)