OKSon, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur Budiman menyampaikan ada keinginan Pemerintah Daerah Luwu Timur membangun kolam renang untuk pembinaan atlet renang Luwu Timur di anggaran Perubahan tahun ini.
Pembangunan Kolam Renang ini di butuhkan karena Kabupaten Luwu Timur berniat ingin menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Raga Provinsi Sulsel, 2026 nanti.
” Jika dimungkinkan ada anggaran kita akan bangun kolam renang, karena kita berniat menjadi tuan rumah porprov 2026.” Ujar Budiman saat memberikan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi terkait Rancangan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. Senin, ( 19/09/2022) .
Budiman menilai pembangunan olahraga di Luwu Timur juga harus dibarengi dengan fasilitas yang mumpuni. Fasilitas olahraga raga yang baik akan menghasilkan atlet yang berprestasi.
Badawi Ketua Fraksi Golkar mengatakan, sepanjang kekuatan keuangan daerah kita masih kuat, ia menilai usulan bupati layak dipertimbangkan.
Apalagi fasilitas yang akan dibangun tersebut memang tidak ada di Luwu Timur.
” Selama keuangan daerah cukup ji, saya pikir itu tidak ada salahnya, jika fasilitas kolam renang itu sudah ada maka akan berfungsi menjadi lokasi pembinaan atlet renang Luwu Timur. Saya dukung itu. ” Ujar Badawi.
Ketua Koni Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Nur, di konfirmasi, menjelaskan, 90 Persen Luwu Timur akan ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov 2026.
Usulan Bupati Luwu Timur, untuk membangun kolam renang sudah sejalan dengan syarat untuk menjadi tuan rumah Porprov.
” Kalau bicara fasilitas olah raga tentulah kita belum lengkap 100 persen, untuk itu jika pak bupati mengusulkan pembangunan kolam renang saya pikir itu gagasan yang bagus.
Sebab ada atau tidaknya Porprov, Luwu Timur memang membutuhkan fasilitas kolam renang untuk pengembangan dan pembinaan atlet daerah. ” Ungkap Muhammad Nur.
” Sekarang kita tinggal menunggu SK Gubernur saja ini, jika sudah ada SK penetapan sebagai tuan rumah maka kita harus terus jalan mempersiapkan diri. ” Kata Muhammad Nur.
Selain itu, kita juga masih butuh fasilitas olah ragalainnya seperti panahan, ini juga patut dipertimbangkan mengingat animo warga Luwu Timur dibidang panahan sangat tinggi.
Di beberapa kecamatan sekarang sudah banyak terbentuk kelompok – kelompok olahraga panahan, yang selama ini mereka latihan bukan di fasilitas yang layak.
” Kalau saya apa yang diusulkan Bupati itu layak didukung. ” Tutup Muhammad Nur. ( OKSon/***)