OKSon, Luwu Timur – Kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang membangun daerah tanpa menggunakan dana APBD harus diakui sebagai prestasi yang sangat gemilang. Sebab terobosan seperti itu hanya ada ketika Budiman memimpin Kabupaten Luwu Timur . Demikian kata Wakil Ketua II DPRD Lutim Usman Sadik saat meninjau BBG yang mulai dikerjakan . Rabu (15/06/2022 ) .
Menurut Usman Sadik , belum cukup setengah periode Budiman memimpin Kabupaten Luwu Timur namun karyanya sudah bisa dilihat hasilnya. Tiga fasilitas publik seperti pembangunan RTH di Lapangan Merdeka Malili, Pembangunan sport center dan pembangunan Bundaran Batara Guru ( BBG) .
” Ini semua dibangun tanpa menggunakan uang APBD , ini patut kita acungkan jempol , karena hanya pak Budiman saat ini pemimpin yang bisa melakukan hal seperti ini di Lutim . ” Ujar Usman Sadik .
Menurut Usman Sadik , tidak sedikit anggaran yang digelontorkan PT Vale untuk pembangunan fasilitas umum BBG .Informasi yang ia terima sekitar 13 Miliar uang yang digelontorkan PT Vale untuk merampungkan pembangunan BBG.
” Sekarang kita lihat BBG sudah mulai dikerjakan pembangunannya , dan itu pertanda Pak Bupati kita saat ini berhasil membangun kolaborasi yang baik , berhasil melibatkan pemerintah suwasta terlibat dalam pembangunan Luwu Timur . Sehingga Vale bersedia membangun BBG. ” Ungkap Budiman .
Selain BBG , Pembangunan Sport Center di pusat perkantoran Kabupaten Luwu Timur juga sudah berjalan , Sport Center ini diberikan tanggung jawab pembangunannya kepada PT CLM . ” Alhamdulillah PT CLM sudah memperlihatkan komitmennya, pembangunan fasilitas olah raga sementara berlangsung . Infonya satu lapangan sepak bola dianggarkan CLM 1,3 Miliar .
Selanjutnya Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di seputaran Lapangan Merdeka, ini sudah rampung dibangun , dan kini sudah dinikmati oleh warga Luwu Timur . Proyek pembangunan ini diselesaikan oleh Bank BPD , Anggarannya hampir 1 Miliar .
” Saya mengikuti proses pembangunan di Kabupaten Luwu Timur , semua pembangunan selalu mengandalkan APBD dan APBN .Dan di era Pak Budiman kita baru diperlihatkan bahwa pembangunan dengan anggaran Miliaran Rupiah ini bisa dilakukan tanpa APBD dan APBN, yaitu menggandeng dunia usaha . Dan Pak Budiman berhasil menarik partisipasi pihak suwasta terlibat dalam pembangunan Lutim. ” Tutup Usman Sadik . ( OKSon/***)