OKSON,LUWU TIMUR, – Mantan Bupati Luwu Timur, Dr. H. Budiman, M.Pd akan menempuh jalur hukum terkait fitnah yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Kominfo, Adi Safaat terhadap kebijakan media yang berkontrak di kominfo saat ini.
Seperti yang di beritakan Batara pos.com, Fitnah ini terungkap lewat sebuah rekaman yang menyebutkan bahwa 40 media yang dikontrak oleh Pemkab saat ini, itu ditetapkan oleh Bupati Lutim lama yakni H. Budiman.
Dalam rekaman tersebut disebutkan ” Ini media yang empat puluh itu yang dikontrak empat juta per bulan, ditetapkan pada tahun 2024 oleh Bupati yang lama, dan sudah disahkan memang ditahun 2024 oleh Bupati lama, jadi ini RKA tahun 2024 itu yang kami terima, di tahun 2025,” Ucap Adi Safaat dalam rekaman itu.
H. Budiman merasa keberatan dengan pernyataan tersebut karena apa yang disampaikan Plt. Kadis Kominfo Luwu Timur, adalah sebuah kebohongan.
” Mendengar dari keterangannya, saya bisa laporkan pencemaran nama baik,” Kata H. Budiman.
Lanjut dijelaskannya, Budiman anggaran tahun 2025 ditetapkan tahun 2024 saat masa jabatannya.
Namun soal 40 nama media online yang dikontrak oleh Pemkab Luwu Timur melalui Kominfo tersebut ditetapkan oleh Bupati terpilih saat ini melalui Kominfo, dan bukan ditetapkan saat dirinya masih menjabat.
” Jadi betul itu, anggaran ditetapkan di 2024, tapi nama-nama medianya ditetapkan oleh mereka, bukan saya, jadi mereka yang ganti. Nama-nama media itu ditetapkan oleh Bupati sekarang melalui Kadis Kominfo, bukan saya menetapkan itu, kalau penetapan anggaran sudah pasti karena 2024 dibahas oleh pemerintahan saya yang pimpin untuk 2025 benar itu, tapi media mana yang terima, Bupati sekarang yang menentukan bukan saya, PLt Kadis Kominfo harus bisa buktikan kalau 40 media yang berkontrak saat ini adalah kebijakan saya. Jelas H. Budiman.
Diakhir konfirmasi dalam rekaman tersebut, Plt. Kadis Kominfo Luwu Timur mengungkapkan bahwa dirinya tidak takut dengan apa yang dia sampaikan, namun meminta wartawan untuk tidak mempublikasikan apa yang dia sampaikan.
” Saya tidak pernah takut dengan apa yang saya sampaikan, tapi jangan Miki beritakan karena sebut Bupati lama, tidak enak,” Ungkapnya sembari menutup telepon. ( Son/***)