OKSON, LUWU TIMUR,- Pegawai di Kabupaten Luwu Timur gembira lagi, Bupati Luwu Timur Budiman mengembalikan sistem Absen menjadi Dua Kali sehari.
” Hari ini saya umumkan sistem absen bagi seluruh Pegawai Negeri di Lutim saya kembalikan menjadi Dua Kali Sehari. Sebab dua bulan terakhir ini semenjak Budiman – Akbar Cuti ternyata Pegawai diharuskan Absen Tiga Kali Sehari. ” Ungkap Budiman saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang dirangkaikan dengan
HUT PGRI ke-79 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Sport Centre Malili, Senin (25/11/2024).
Pengumuman ini disambut gembira oleh seluruh pegawai, ternyata selama dua bulan terkahir ini absen Tiga Kali sehari yang diterapkan Pjs bupati Jayadi Nas sangat memberatkan bagi ASN di Luwu Timur.
Tak hanya itu Budiman juga akan menyesuaikan kembali jam kerja guru disekolah- sekolah di Luwu Timur yang dianggap kurang manusiawi.
Bupati Budiman menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru dan tenaga kesehatan atas dedikasi mereka dalam membangun sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih telah mengabdi dan bahu-membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan pendidikan dan kesehatan Indonesia,” ucapnya.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga menyoroti program prioritas peningkatan kualitas guru dan berharap peningkatan kesejahteraan dapat mendorong dedikasi dan mutu pembelajaran.
“Sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjadi pilar transformasi pendidikan dan kesehatan menuju perubahan yang lebih baik,” tegasnya.
Setelah upacara, Bupati Budiman didampingi Ketua TP-PKK Luwu Timur, Hj. Sufriaty, unsur Forkopimda bersama istri, Sekda Luwu Timur, H. Bahri Suli, serta Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Arbiyanti Febthavia A. Leluasa, menyerahkan sejumlah penghargaan, di antaranya:
Penghargaan Inovasi Daerah:
• Inovasi Tata Kelola Pemerintahan (6 orang).
• Inovasi Pelayanan Publik (6 orang).
• Inovasi Lainnya (6 orang).
• Kategori Adiwiyata Mandiri (2 sekolah).
• Kategori Adiwiyata Nasional (5 sekolah).
Selanjutnya SK Pensiun untuk 8 orang dan santunan pensiun dari PGRI Kabupaten Luwu Timur untuk 9 orang.
Acara ditutup dengan penampilan puisi dan aksi Polisi Cilik binaan Polres Luwu Timur, yang mampu menghibur seluruh peserta upacara. ( son/***)