OKSON, LUWU TIMUR,- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lutim, Ir. Hj. Harisah Suharjo, mengatakan hasil Musrembang dan Pokok – Pokok Pikiran dari reses anggota DPRD Luwu Timur akan dimasukkan dalam APBD 2025.
Demikian kata Harisah Suharjo saat melakukan rapat monitoring di Kantor Camat Malili. Kamis (7/11/2024).
Menurut Hj. Harisa Suharjo, tidak lama lagi DPRD Luwu Timur secara kelembagaan akan melaksanakan pembahasan APBD 2025. Apa yang menjadi usulan dari masyarakat termasuk hasil reses Anggota DPRD Lutim akan menjadi menu APBD 2025.
“ Insya Allah, semua usulan masyarakat yang sudah dicatat akan menjadi kegiatan OPD, yang akan dituangkan dalam APBD. ” Ungkap Harisah Suharjo.
Ia meyakini, semua aspirasi masyarakat yang masuk terkait pembangunan di daerah masing – masing adalah usulan yang layak dan mendesak untuk di akomodir dalam APBD Lutim.
” Insa Allah bisa diakomodir semua karena APBD Kabupaten Lutim di tahun 2025 diperkirakan mencapai angka 2,1 triliun lebih. Tapi itu tidak semuanya digunakan untuk membangun proyek fisik. Ada belanja pegawai, operasional, hibah, infrastruktur, dan lainnya,” Kata. Hj. Harisah.
Disebutkan pula bahwa belanja-belanja dari penganggaran APBD sudah melewati seluruh proses yang direncanakan untuk masuk dalam perencanaan APBD, yang insya Allah akan dibahas minggu depan.
“Tentunya, dalam rapat kita hari ini, jika ada usulan yang sifatnya urgensi, ini bisa diprioritaskan,” tandasnya.
Diketahui, selain Wakil Ketua II DPRD Lutim, monitoring ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Dapil Malili – Wasuponda, yaitu BM, Wakil Ketua I H. M. Siddik dari Fraksi Nasdem, Wakil Ketua II Hj. Harisah Suharjo dari Fraksi PAN, Erni Malape (Nasdem), Firman Udding (PKS), Rusdi Layong (Gelora), Andi Ahmad (PDI Perjuangan), Mahading (PDI Perjuangan), dan Bangkit R. Pratama (Golkar).
Selain itu, acara monitoring ini juga dihadiri oleh Camat Malili, Nasir DJ, yang sekaligus membuka acara, serta Kades beserta aparatnya, BPD, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, dan beberapa perwakilan OPD Kabupaten Lutim. ( son/***)