OKSON, LUWU TIMUR, – Warga Desa Lewonu, Kecamatan Burau, menyampaikan, pembukaan lapangan kerja yang gencar dikampanyekan Budiman – Akbar adalah isu yang paling disenangi dan ditunggu masyarkat realisasinya.
Program tersebut dianggap program yang menjanjikan masa depan yang cerah. Demikian kata Muharam, warga Desa Lewonu, Jumat ( 01/11/2024) Malam.
Menurut Muharam, isu pembukaan lapangan kerja ini adalah berita gembira dari Paslon Budiman – Akbar. Karena hidup layak dengan penghasilan yang layak adalah dambaan semua orang.
Sangking menariknya isu ini, sekarang banyak calon bupati yang lain juga mengklaim mereka yang punya program tersebut. Mengaku yang paling berjuang sehingga terbuka kawasan Industri Malili.
” Iya pak bupati, saat ini ada juga calon yang lain mengklaim mereka yang berjuang sehingga terbuka kawasan industri ini. Mereka menyebutnya kawasan Industri Malili. Mohon penjelasannya pak bupati. ” Kata Muharam.
Mendengar penyampaian itu Budiman hanya senyum – senyum saja.
” Dalam dokumen itu tidak ada namanya Kawasan Industri Malili, yang ada itu PT. Indonesia Huali Industry Park (IHIP). Lokasinya Desa Pongkeru dan sekitarnya, luasnya sekitar 1000 Hektar. Amdalnya sementara di susun, Ini akan menyamai dengan luasan PT Vale Sorowako. Tenaga jerja yang akan diserap sekitar 20 Ribu sampai 45 Ribu tenaga kerja. Kenapa saya tahu saya yang mempertemukan investornya ini. ” Jelas Budiman. Disertai dengan tepuk tangan dan yel yel lanjutkan kebaikan.
Selanjutnya, saya bersama anggota DPRD Luwu Timur, dan pihak investor sudah sepakat, rekruitmen tenaga kerjanya nanti harus mengutamakan tenaga Kerja Lokal Luwu Timur. Dan kami juga siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut dengan tenaga kerja siap pakai, yang sudah melalui Pendidikan dan Latihan.
” Ini mi yang setiap tahun kita adakan pendidikan dan latihan, seperti latihan mengelas, latihan mengoperasikan berbagai alat berat, dan latihan lainnya sesuai kebutuhan perusahaan . Kita harus siapkan skil angkatan kerja kita,karena pasti nanti tenaga kerja kita akan bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah.” Ungkapnya. (Son/***)