OKSON LUWU TIMUR, – Desa Matano dan Kelurahan Magani yang berada di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur tahun ini mewakili Kabupaten Luwu Timur dalam Lomba Desa / Kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2024.
Tim penilai dari Provinsi Sulawesi Selatan di dampingi Arbiyanti Febthavia Isteri Wakil Bupati Lutim dan sejumlah aparat Pemerintah Lutim termasuk Perangkat Kecamatan Nuha ikut menyertai saat penilaian dulakukan.
Arbiyanti Febthavia dalam kesempatan tersebut mengatakan banyak indikator yang dijadikan standart penilaian lomba desa/kelurahan kali ini.
Dimulai dari sarana dan prasarana, ini terkait Gedung atau Kantor, kemudian apakah gedung tersebut Permanen atau tidak dan statusnya apakah milik Pemda atau sewa.
Kemudian ketersediaan gedung pertemuanya, mengenai perangkat desa dan kelurahannya itu ternyata dipresentasekan juga berapa persen ASN dan berapa yang bukan ASN. Kendaraan dinas atau kendaraan operasional juga masuk dalam penilaian sampai pada ada tidaknya warga yang buta huruf. Kebersihan hingga pada ada tidaknya investasi yang masuk ke desa atau kelurahan yang ikut lomba ini.
” Alhamdulillah semua item penilaian ini bisa kita penuhi semua, Insa Allah saya yakin Desa Matano dan Kelurahan Magani bisa masuk nominasi. ” Ungkap Arbiyanti. Kamis ( 20/06/2024).
Ia juga melihat Kelurahan Magani dan Desa Matano sangat siap mengikuti Lomba ini, dan infrastrukturnya juga sangat bagus.
” Menyangkut kendaraan dinas desa dan Kelurahan, saya pikir tidak ada desa Di Lutim ini tidak punya kendaraan operasional, semua punya kendaraan operasional roda empat lagi. ” Jelasnya.
Desa Matano sebelumnya. sudah ditetapkan negara menjadi desa Wisata karena didesa tersebut dianggap sumber peradaban besi di Tana Luwu. Sedangkan Kelurahan Magani adalah kelurahan yang maju karena masuk dalam pemberdayaan PT Vale.
” Sekarang saya mohon doanya pada seluruh warga Luwu Timur agar keluar sebagai juara satu dalam lomba desa dan keluarahan tingkat Provinsi Sulsel tahun ini. ” Tutupnya.
( son/***)