Di Tomoni Timur, Puluhan Lansia Juga Ikut Menari

OKSON, LUWU TIMUR, – Tua bukan berari tak bisa menari, di Kecamatan Tomoni Timur, Tarian Dadong Rerod justeru di bawakan oleh puluhan warga yang sudah berusia sepuh.

Tarian ini dipersembahkan untuk mewarnai roadshow kebudayaan di Kecamatan Tomoni Timur dan ternyata mereka para Lansia ini mampu tampil total sehigga gerakan gemulai mereka yang sedikit kaku itu malah
ampuh menghibur seluruh penonton yang hadir. Warga yang menyaksikan ini banyak mengabadikan momen tersebut.

Bacaan Lainnya

Setelah tarian Dadong Rerod ini selesai, disambung dengan Tari Saman dari Aceh. Tarian ini dibawakan pelajar di Tomoni Timur. Warga yang senang dengan persembahan Tari Saman secara spontan merangsek maju sehingga dalam sekejap terbentuk lingkaran hidup.

Gerakan yang padu dengan di iringi musik yang rancak, membuat tari Saman sedap dipandang mata. Tarian ini dipersembahkan untuk menggambarkan keragaman kebudayaan di Tomoni Timur.

Sejatinya Tari Saman pada prinsipnya memiliki makna yang begitu mendalam. Melambangkan tingginya Pendidikan, Sopan Santun, Kekompakan, Kebersamaan, serta kepahlawanan masyarakat yang religius.

Sebagai bentuk apresiasi warga terhadap tari Saman ini warga beramai – ramai memberikan saweran kepada penari Saman ini.

Wakil Bupati Moch. Akbar Andi Leluasa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty, dan Isteri Wakil Bupatin Lutim Arbiyanti Febthavia, dan sejumlah Kepala OPD juga ikut memberikan Saweran.

” Kami sengaja menampilkan Tarian Dadong Rerod yang dibawakan oleh Puluhan Lansia selain sebagai hiburan juga tarian tersebut sebagai senam untuk Lansia di Tomoni Timur. Tari Saman juga kita persembahkan karena jarang yang menampilkannya sementara rentak gendangnya sangat menghibur. ” Kata Yulius Camat Tomoni Timur.

( Son/***)

Pos terkait