OKSON, LUWU TIMUR, – Sebahagian besar bantuan kemanusiaan untuk pengungsi dan banjir bandang di Kabupaten Luwu diserahkan langsung ke para korban. Cara ini dianggap lebih efektif juga bisa berinteraksi dan melihat langsung kondisi warga yang terdampak bencana.
” Setelah kita diterima dan berkoordinasi di posko induk ada sedikit bantuan yang kita turunkan di Posko Induk Belopa, selebihnya silahkan kelokasi bencana dan salurkan langsung ke rumah – rumah warga yang terdampak. ” Ujar Budiman. Sabtu (11/05/2024)
Mendapat arahan yang jelas dari bupatinya, secara serentak ratusan mobil dari Luwu Timur berpencar masuk kedesa – desa yang terdampak bencana.
Di Kecamatan Suli tepatnya di Desa Botta dan sekitarnya, banyaknya mobil pembawa bantuan dari Luwu Timur yang tiba – tiba masuk bersamaan membuat jalan jadi macet.
Kemacetan ini terjadi Karena mobil pembawa bantuan di gerubuti warga untuk mendapatkan bantuan.
Dilokasi bencana tidak semua warga kemaruk atau haus bantuan. Diantara mereka ada yang minta bantuan berdasarkan yang mereka butuh saja.
” Jangan mi saya beras dan indomie pak, sudah ada mi itu saya terima, adakah popok bayi, minyak telon dan pembalut, itu saja kalau ada kita kasi ka, ” Ujar Ibu Hamiati Warga Desa Botta.
Hamiati juga bertanya, dari manakah semuakah ini mobil, barusan serapat begini bantuannya masuk ?. Ini mobil yang berbanjar kebelakang sana itu semua dari Malili Luwu Timur bu. Jelas Rifal saat menyalurkan bantuan.
Alhamdulillah, terimakasih banyak Luwu Timur, kami doakan semoga selamat ki semua di Luwu Timur, selamat juga bupati dan keluarganya semua. Ada mi dapur umumnya ada juga bantuannya masuk. Iye terimakasih banyak. ” Kata Hamiati.
Saat ini genangan air sudah banyak yang mengering, penduduk desa sibuk membersihkan lumpur yang menebal dilantai rumah.
Dihalaman rumah warga kita disuguhkan pemandangan perabotan rumah tangga yang habis dicuci dan dijemur.
Ada pula yang disibuk memperbaiki dinding rumah yang jebol akibat disapu banjir bandang . Disetiap Desa juga ada Posko Desa yang bertugas mendata warga yang terdampak dan menyalurkan bantuan. Dimesjid – mesjid desa para relawan memotivasi anak – anak dengan hiburan mendidik agar mereka tetap bergembira meski sempat trauma dilanda bencana air bah yang mengerikan.
( SON/***
