OKSON, LUWU TIMUR, – Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur memprediksi arus mudik Penyeberangan Danau Matano Kecamatan Nuha akan meningkat berkali lipat tahun ini dibanding tahun lalu.
Perkiraan ini didasari pada masih tertutupnya jalur Seba – Seba yang menghubungkan Kecamatan Towuti, Luwu Timur Sulsel dengan Kecamatan Bungku Tengah.Sulawesi Tengah.
Demikian kata Sekretaris Perhubungan Luwu Timur, Amran Akmal, Rabu ( 03/04/2024).
Menurut Amran, jalur Seba – Seba sebenarnya bisa memecah arus mudik, karena jalur tersebut juga dianggap bisa memperpendek rute perjalanan antara Luwu Timur Sulsel dengan Sulawesi Tengah.
Namun entah mengapa jalur tersebut ditutup warga, membuat jalur Seba – Seba tidak bisa dilalui lagi. Dan pemudik pastinya akan memilih jalur Penyeberangan Danau Matano di Nuha.
” Perkiraan kita akan terjadi peningkatan arus mudik di jalur danau penyeberangan Nuha – Sorowako, dan ini sudah kita antisipasi untuk keamanan dan keselamatan penumpangnya. ” Ujar Amran.
Sebelumnya juga sudah turun Dishub, Polair, AL BPTD dan Polsek Nuha untuk memberikan arahan terkait keselamatan penumpang, serta bagaimana Angkut Barang dan Penumpang diatas danau serta penyediaan alat-alat keselamatan selama proses penyeberangan.
” Kalau tidak salah Minggu lalu itu kita memberikan sosialisasinya. ” Tandas Amran.
Demikian juga dengan Pos Pengamanan yang termasuk didalamnya Pos Ketupat sudah didirikan di Kecamatan Nuha untuk mengamankan para pemudik menuju kampung halaman mereka masing – masing.
” Semoga mudik lewat penyeberangan Danau Matano ini berjalan aman dan lancar sehingga para pemudik bisa selamat sampai dirumah dan berlebaran bersama keluarga tercinta. ” Tutup Amran. ( OKSON/***)