OKSON,LUWU TIMUR,- Bupati Luwu Timur, H. Budiman memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Final Check kesiapan kegiatan Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78 Tahun 2024, Jumat (19/01/2024) sore.
Rakor yang berlangsung di Stadion H. Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili ini, turut dihadiri Wakil Bupati, Moch. Akbar, Sekda H. Bahri Suli beserta jajaran Pemkab Lutim, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty, Kakan Kemenag Lutim, Pabung, Kabag Ops Polres Lutim, dan Event Organizer (EO) acara.
Dalam kata pengantarnya, Bupati Budiman menjelaskan, hari ini kita hadir disini dalam rangka Final Check kegiatan, HPRL bukan momentum biasa, sehingga harus punya kesan, dan berharap bahwa melahirkan gagasan besar serta ide besar.
“Peringatan Hari Jadi Luwu ke 756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke 78 Tahun 2024 merupakan sebuah momentum besar jadi tidak salah kalau kita buat acara besar,” kata Budiman.
“Kita harus membangun kesadaran kolektif bahwa kegiatan HPRL adalah satu kesatuan dan tidak terpisah-pisah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Luwu Timur mengatakan, dari awal Luwu Timur sudah terbiasa melakukan hal secara maksimal, tidak setengah-setengah, kebiasaan ini terus diwariskan turun-temurun.
“Di usia 21 tahun Luwu Timur, kita selalu berbuat hal yang mungkin orang lain tidak lakukan, bukan karena kita punya uang, tapi karena kita punya kesungguhan. Kesungguhan itulah yang melahirkan ide dan gagasan,” ungkapnya.
Setelah melihat sekitar lokasi acara di Stadion H. Andi Hasan Opu To Hatta, beliau menilai bahwa persiapan ini tentu tidak lama lagi, karena kelihatannya hampir tidak ada masalah.
“Saya berharap setelah kegiatan ini selesai tidak ada utang, jadi kita bicarakan dengan baik. Selain itu, lokasi ini juga harus bersih karena empat hari kegiatan akan berlangsung, dan saya berharap ini berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Selanjutnya Bupati Budiman mengecek satu per satu kesiapan kegiatan dimulai dari undangan, konsumsi, urutan-urutan tempat duduk tamu, lokasi parkiran yang harus rapi, kebersihan di dalam lokasi maupun di luar lokasi, keberadaan air bersih dan toilet umum yang mudah mobil tangki untuk mengisi ulang airnya, keamanan (TNI/POLRI, Satpol PP), dan sound system.
“Saya berharap semua berjalan baik, jadi besok (Sabtu) gladi semua, termasuk peralatan di gladi, karena jangan sampai pada saat hari H, peralatan tidak mencukupi karena tidak di gladi,” pesannya.
“Ini kita membahagiakan masyarakat, supaya mereka merasa Luwu Luwu Timur memang ada kemajuan, event ini adalah wajah kita, bisa dilihat ada wajah Tokoh pemekaran juga, artinya kita persembahkan yang terbaik buat pendahulu-pendahulu, kita sekarang hanya tinggal menikmati,” jelas Budiman. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)