“Dengan adanya hasil survei ini, akan lebih mudah mengetahui apa yang menjadi kekurangan-kekurangan kita, dan disinilah bisa dilihat dari hasil survei ini,” terang Yuhardin.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, adapun metode yang digunakan dalam survey ini yaitu dengan mengambil populasi warga Kabupaten Luwu Timur diatas umur 17 tahun.
“Adapun angka 75,35 persen itu di breakdown menjadi beberapa komponen, jadi tidak langsung kita dapatkan angka 75,35 persen itu,” imbuhnya.
Kategori paling memuaskan masyarakat ialah di Keamanan dan Tindakan Kriminal sebesar 94,15%, kemudian Pendidikan 93,41%, selanjutnya Pelayanan Publik (pengurusan administrasi kependudukan, izin, dan lain-lain) 94,15%, dan Kesehatan 94,39%.
“Jadi pelayanan tersebut sangat diapresiasi masyarakat Kabupaten Luwu Timur, terutama kesehatan. Masyarakat yang langsung menilai, dan bukan hanya masyarakat Malili saja yang diwawancara tapi seluruh kecamatan dan sampai tingkat puskesmas,” bebernya.
“Itulah tadi item-itemnya, sehingga dari situlah tim rekap sehingga didapatkan tingkat kepuasaan publik diangka 75,35 persen,” jelas Yuhardin.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan bahwa, dengan adanya survei ini, menandakan jika apa yang telah dilakukan bersama benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita harus patut berbangga terhadap apa yang selama ini kita kerjakan, karena ini bukan kerja-kerja Bupati saja, tapi ini adalah kerja kita semua bapak ibu yang ada di OPD. Jadi mari lanjutkan kebaikan-kebaikan ini,” ajak Budiman.
(rhj/ikp-humas/kominfo-sp)