OKSON, LUWU TIMUR, – Bupati Luwu Timur, Budiman mengingatkan Pemerintah Luwu Timur, kini harus meningkatkan kewasapadaan dampak perubahan cuaca dari El Nino ke La Nina. Perubahan ini dikhawatirkan akan menimbulkan bencana alam seperti Banjir, Tanah Longsor dan bencana alam lainnya.
Demikian disampaikan Budiman di Upacara Bela Negara ke -75 dan Apel Siaga Bencana, yang berlangsung di Lapangan Merdeka Malili, Senin (18/12/2023).
Menurut bupati, kita tidak bisa menutup mata atas realitas bahwa, bencana alam bisa melanda kapan saja, apalagi wilayah Luwu Timur saat ini sudah memasuki peralihan cuaca dari El Nino ke La Nina.
Kata Bupati, berdasarkan Informasi dari BMKG, Wilayah Empat Makassar, diperkirakan akan terjadi potensi curah hujan tinggi di Sulsel, yang dapat menimbulkan musibah bencana banjir, Tanah Longsor di daerah pemukiman, pertanian dan perkebunan menyebabkan terjadinya gagal panen.
” Makanya kita perlu meningkatkan kerjasama untuk menghadapi setiap kemungkinan yang dapat merugikan masyarakat. Mengingat wilayah Luwu Timur adalah daerah Tangguh Bencana. ” Ujar Budiman.
Dilanjutkannya, Bangsa Indonedsia adalah rumah kita bersama, dan kita saat ini adalah penerus perjuangan para pendahulu kita, Olehkarenanya melalui peringatan Bela Negara ini kita meluruskan niat, upaya membela negara adalah upaya bersama yang dilakukan seluruh komponen bangsa, untuk menghadapi situasi yang makin berkembang, dan kompleks disegala bidang.
Dalam Upacara ini juga Bupati menyerahkan Penghargaan Setya Lencana bagi ASN Luwu Timur yang sudah mengabdi 10, 20 dan 30 Tahun dan menyerahkan sebuah kunci mobil Pemadam Kebakaran Kepada Kadis Damkar.
Budiman sendiri.bertindak sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri Wakil Bupati Lutim, Forkopimda, TNI, Polri, BPBD, dan sejumlah OPD.
Ia juga bersama Forkopimda, melakukan pengecekan persiapan peralatan yang akan dipergunakan dalam penanganan Bencana Alam.
( SON/***)