OKSON, Luwu Timur, – Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Badawi Alwi, meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, serius menangani dua kasus stunting di Desa Balaikembang Kecamatan Mangkutana.
Sebab penanganan stunting ini sudah menjadi Kebijakan khusus Pemerintah Pusat lewat program percepatan penurunan Stunting.
Demikian kata Badawi usai mendampingi Wakil Bupati Lutim Akbar Andi Leluasa pada Kamis ( 19/10/2023)
mengunjungi warga yang menderita stunting di Desa Balai Kembang Kecamatan Mangkutana.
Menurut Badawi, di Balaikembang ada dua kasus stunting, yaitu Aisya Aqila ( 2 th ) anak dari pasangan Syarifuddin dan Mata.
Kemudian Kanaya (1thn) anak dari pasangan Misdi dan Siti Aisyah.
Keluarga penderita stunting ini tergolong keluarga kurang mampu secara ekonomi.
” Waktu kami sampai dirumah Pak Syaripuddin, tempat tinggalnya itu tidak ada listrik. Pertumbuhan fisik anaknya memang terganggu, inilah harus ditangani secara serius. ” Ujar Badawi.
Kenapa penangananya itu harus serius karena keluarga penderita stunting ini tidak punya kulkas, jadi jika kita memberikan makanan dan minuman harus diperhitungkan, jangan sampai basi lantaran tidak ada tempat untuk menyimpan makanan dan minuman bergizi.
” Cara satu – satunya Puskesmas setempat harus rutin mendatangi korban stunting, paling tidak dua kali seminggu memberikan penanganan. ” Kata Badawi.
Kepala Desa Balaikembang, Aswan Musa mengakui pemerintah desa Balai Kembang sudah bertindak memberikan penanganan, berupa memberikan bantuan makanan bergizi dan susu.
” Beberapa kali kita sudah memberikan bantuan susu dan makanan bergizi kepada yang bersangkutan, artinya kasus ini menjadi perhatian kami. ” Ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Luwu Timur memberikan sejumlah uang tunai kepada Syarifuddin, dan Kades Balai Kembang memberikan bingkisan susu dan sejumlah makanan yang bergizi. ( SON/***)