OKSon,Luwu Timur,- Bupati Luwu Timur, Budiman memastikan akan melibatkan PT Debindo Mega Promo untuk mengemas acara Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ( HPRL ) pada 23 Januari 2024 mendatang.
Perusahaan tersebut dipilih karena berpengalaman menangani acara berskala nasional dan internasional. Diharapkan dengan melibatkan Debindo acara tersebut gaungnya bisa mendunia.
Demikian dikatakan Budiman usai mendengar dan menyaksikan Jeffrey Eugene T, pihak Debindo memaparkan konsepnya dalam mempromosikan. Satukegiatan termasuk mempromosikan Pariwisata Kabupaten Luwu Timur. Jumat (16/06/2023).
Menurut Budiman, daerah ini jika tidak dibantu dengan orang-orang profesional dan berpengalaman hasilnya tidak maksimal, sementara kita punya mimpi lewat potensi yang dimiliki Luwu Timur, bisa dikenal secara nasional dan internasional.
Setelah Debindo memaparkan konsepnya ini, nanti bupati akan melakukan pembicaraan lagi, agar bisa launching dalam waktu dekat ini.
” Terserah apa Brandnya nanti apakah bernama Pesona Luwu Timur atau Pesona Tana Luwu, atau apalah, nanti kita lihat di Launchingnya. ” Ujar Budiman.
Lanjut dikatakan Budiman, dengan melibatkan Debindo, kemasan acara Hari Perlawanan Rakyat Luwu nanti akan ada pembeda. ” Selain ada event Budaya dan Pameran, kita upayakan juga ada pertemuan bisnis di acara tersebut sehingga kegiatan HPRL ini tidak terkesan hanya seremonial belaka.” Ungkap Budiman.
Jeffrey Eugene,pihak Debindo dikonfirmasi mengatakan, diskala Nasional , Debindo sudah banyak menangani event – event yang ada di sejumlah provinsi di Indonesia. Di Sulawesi Selatan, Debindo menangani Expo Sulsel, Di Jakarta menangani Jakarta Fair yang sementara berlangsung, Pernah juga menangani Pameran Bangunan dan Interior Indobuild Tech di JCC. Pesertanya dari Tiongkok, Australia, Belgia, Italia, Mesir , Jepang, Selandaia Baru dan masih banyak lagi negara yang ikut dalam pameran tersebut.
” Hanya satu saya ingatkan,kita harus punya perencanaan yang bagus, apalagi sektor pariwisata, eventnya harus reguler, dia tidak bisa temporer. Sebagus apapun kegiatan yang kita kemas, jika tidak berkelanjutan setiap tahun, sama saja buang garam dilautan. ” Ungkap Jeffry.
Kami kata Jeffry, menangani Expo REI bersama Pak Saldy Mansyur itu berjalan konsisten selama 25 tahun. Pameran Indo build Tech, ini juga sudah berjalan 20-an tahun. Kelebihannya jika event tersebut konsisten kita laksanakan maka akan memudahkan kita menjual.
Di Luwu Timur, katanya ada event sport torism, seperti Jelajah Tiga Danau, untuk diketahui sport torism ini paling banyak diminati karena melibatkan orang yang banyak, kegiatan ini tidak boleh putus, harus reguler sehingga keinginan kita untuk mempromosikan obyek wisata itu tercapai. Tutupnya. ( OKSon/***)
